Sabtu, 31 Juli 2010

Analisa Sidik Jari

Analisa Sidik Jari ini dilakukan hanya dengan cara melakukan pemindaian 10 jari-jari tangan kiri dan kanan. Proses ini hanya membutuhkan waktu + 7–10 menit untuk setiap orang.
Analisa Sidik Jari adalah suatu sistem analisa sidik jari yang bertujuan untuk mengungkapkan potensi genetik (bawaan sejak lahir) seseorang dalam kaitannya dengan bakat, kecerdasan, kecenderungan karakter, gaya belajar, dan motivasi. Fingerprint Test atau Analisa sidik jari berlandaskan ilmu dermatoglyphics, yakni sebuah ilmu yang sudah berusia ratusan tahun. Dermatoglyphics berasal dari bahasa yunani; Derma berarti kulit dan Glyph berarti ukiran adalah ilmu pengetahuan yang berdasar pada teori epidermal atau ridge skill (garis-garisan pada permukaan kulit, jari, telapak tangan, hingga kaki), Dermatoglyphics mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung penelitian sejak ratusan tahun yang lalu. Ilmu ini meyakini bahwa Fingerprints atau sidik jari adalah Genetic blueprint seseorang.
Para peneliti menemukan bahwa epidermal ridge pada sidik jari seseorang memiliki hubungan yang bersifat ilmiah dengan kode genetik dari sel otak dan potensi intelegensi seseorang. Penelitian dimulai oleh Govard Bidloo pada tahun 1865, J.C.A Mayer (1788), John E Purkinje (1823), Noel Jaquin (1958). Beryl Hutchinson tahun 1967 menulis buku berjudul ‘Your Life in Your Hands’, sebuah buku tentang analisis tangan. Terakhir, berdasarkan hasil penelitian Baverly C Jaegers (1974), tersimpulkan bahwa sidik jari dapat mencerminkan karakteristik dan aspek psikologis seseorang, hasil penelitian mereka telah di buktikan dibidang Antropologi dan Kesehatan.
Pola sidik jari manusia sangat unik dan di pengaruhi oleh proses pembentukannya secara genetik. Menurut Al Gaan Praktisi Fingerprint Test, sidik jari manusia tidak akan pernah berubah dan berhubungan erat dengan perkembangan sistem syaraf. Pembentukan sidik jari dimulai sejak janin berusia 13 minggu, bersamaan dengan pembentukan sel otak. Prosesnya akan sempurna pada minggu ke-24. Sidik jari manusia tidak pernah berubah dan tidak bisa dibohongi.